Hutan

Jumat, 29 April 2016

Cerpen bertema petualangan

                                            Hantu

 "Ayolah,percayalah padaku kawan-kawan,hantu itu benar-benar ada di dunia ini" ucap Sena,Sena memang terkenal maniak hantu,dia sangat tertarik dengan yang berbau mistik.Namun,tak ada satu pun teman nya yang percaya dengannya,temannya selalu berkata "takhayul itu Sen",namun Sena tetap teguh dengan pendiriannya.
   Sena dan 4 temannya berpetualang di gunung Semeru di provinsi Jawa Timur.Arya merupakan teman Sena yang sangat perhatian,kedua yaitu Ucok yang dikenal penakut,ketiga yaitu Rina yang sangat dikenal dengan keramahannya dan terakhir adalah Aldo yang sangat nakal.Jam tangan Arya telah menunjukan pukul 4 sore,mereka bersiap-siap mendirikan tenda dan perlengkapannya,Arya dan Aldo bertugas mendirikan tenda,Sena bertugas mencari air karena persediaan air mereka telah habis diminum Ucok,Ucok sibuk mencari kayu bakar dan Rina mencari buah-buahan untuk dimakan.
   Ketika mereka sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing,tiba-tiba langit berubah menjadi mendung yang menandakan akan turunnya hujan,untungnya Rina sudah kembali ke perkemahan,sedangkan Sena dan Ucok belum kunjung kembali.Rasa cemas timbul di pikiran teman-temannya,berbagai negatif thinking menyelimuti pikiran mereka masing-masing,ada yang berfikiran teman nya dimakan binatang buas,diculik atau pun tersesat.Mereka hanya dapat menunggu kedua temannya dari dalam tenda dikarenakan langit sedang menangis,detik demi detik,menit demi menit,dan jam demi jam berlalu,namun kedua teman mereka tak kunjung datang juga.
   Keesokan harinya mereka berencana melanjutkan perjalanan sambil mencari kedua temannya yang hilang,tak lupa Rina terus berdoa disetiap langkah kakinya untuk keselamatan teman-temannya.Di perjalanan,Arya melihat jejak kaki sesuatu yang ia pikir adalah temannya,rombonganya pun mengikuti jejak tersebut tanpa istirahat dan jejak itu hilang ketika mereka sampai di tanah yang becek,mereka pun beristirahat dibawah pohon beringin untuk tidur sejenak kecuali Arya yang terus mencari kedua orang temannya.Arya terus mencari temannya hingga tak terasa waktu sudah pukul 5 sore,setelah lama mencari,Arya menemukan sebuah kabin tua tak terawat,ia menemukan bungkus makanan di teras kabin tersebut,ia pun memasukinya dan ia kaget karena didalamnya ada 3 orang berpakaian hitam-hitam memakai topeng.3 orang tersebut mengetahui kedatangan Arya di kabin mereka,mereka bertarung dengan Arya yang hanya seorang diri,akhirnya Arya kalah dengan darah dari mulutnya yang membasahi baju birunya itu.
"Boss,siapa dia boss?"tanya seorang dari 3 orang tersebut
"Tidak tau Al,yang penting dia harus kita culik dan jual kepada Mister blek" jawab boss mereka.
"Boss,aku yakin pasti dia kemari bersama temannya boss,tak mungkin ia dapat kemari sendirian" ucap seorang yang lainya lagi.
   Sementara itu,Sena yang sedang tersesat di gunung itu,pakaian putihnya telah kotor,rambutnya berantakan karena hujan yang membasahinya,sedangkan wajahnya kotor setelah ia terpeleset dan jatuh ke lumpur.
   Waktu menunjukan pukul 19.00 malam,penculik itu mengikuti jejak yang Arya tinggalkan dan mereka menemukan Aldo dan Rina yang sedang tertidur pulas akibat kelelahan,mereka segera membiusnya dan membawanya ke kabin untuk di ikat di kursi.Setelah Arya,Rina dan Aldo sadar,mereka kaget karena diikat dikursi yang ada dikabin tersebut,di hadapannya ada tiga orang berpakaian hitam-hitam dan bertopeng.
"Akhirnya kalian sadar juga"ucap boss penculik itu
"Siapa kau,lepaskan kami"Bentak Arya dengan lantang
"Bocah,diam saja kau,kalian akan kamu jual ke juragan kami untuk ia mutilasi dan jadikan kalian sebagai makanan peliharaannya"jawab boss penculik itu
   Di tengah hutan,Sena dan ucok tidak sengaja bertemu di depan sebuah kabin tempat ketiga orang temannya diculik,tiba-tiba Sena dan Ucok mendengar teriakan minta tolong dari kabin tersebut.
"Tolong,tolong,siapa saja tolong kamu,kami tak ingin di mutilasi dan dimakan binatang buas" Teriak Aldo
Sementara Rina tetap bersih keras terus berdoa untuk keselamatan rombongannya.
   Tiba-tiba hujan kembali turun di malam itu,dan ada sebuah suara yang memecah keheningan hujan dimalam itu."Hi hi hi hi hi hi...",semua orang di kabin terlihat ketakutan tak terkecuali ketiga penculik itu,tiba-tiba jendela terbuka dan samar-samar ada bayangan wanita menyeramkan di jendela itu,wajahnya pucat,rambutnya terurai dan pakaiannya compang-camping.Betapa ketakutannya semua orang di kabin tersebut,dan pingsanlah mereka semua,kecuali Sena dan Ucok yang masih berada di teras kabin tersebut.
"Arya,Rina,Aldo syukurlah kalian sudah sadar,kenapa kalian bisa seperti ini?"tanya Sena
"Kami di culik dan tiba-tiba ada hantu dijendela sana,karena saking takutnya semua orang disini pingsan,sekarang aku percaya kalau ada makhluk lain didunia ini selain manusia,hewan dan juga tumbuhan."Jawab Aldo
"Iya Sen,tapi kenapa hantu tersebut tidak mempan ketika kubacakan doa?"Tanya Rina
"Sebenarnya hantu itu adalah aku,aku menggunakan mp3 suara kuntilanak ddari telepon genggamku,dan hantu tersebut adalah aku" Jawab Sena sambil menjelaskan apa yang terjadi.
   Dari situ mereka sadar bahwa tuhan akan memberikan pertolongan pada hambanya yang memohon pertolongan padanya entah dari mana,siapa dan kapan.Semenjak kejadian itu,teman-temannya menjadi alim seperti Rina.